DARI awal Samuel sudah jatuh hati dan tertarik untuk main di sinetron Anugerah.
Keinginan itu semakin kuat setelah membaca sinopsis global sinetron
ini. Samuel menilai, ide ceritanya bagus dan memiliki karakter yang
kuat.
“Insiminasi sebagai isu utama berhasil menciptakan konflik yang dramatis,” ucap Samuel.
Namun saat itu, ada sesuatu yang menganjal di hati Samuel. Adu akting
dengan Nabila. Bukan hal mudah bagi Samuel untuk beradu akting dengan
Nabila yang dianggap seniornya itu.
“Akting Nabila itu natural sekali. Dia cepat sekali mempelajari karakter satu tokoh,” pujinya.
Ganjalan di hati Samuel berubah ketika pertama kali satu frame dengan
Nabila. Bahkan adegan itu sampai re-take beberapa kali. Nabila yang
terbuka dan suka bercanda mampu mencairkan suasana hati Samuel.
“Nabila itu suka bercanda, saya sering tertawa mendengar guyonannya,” ucap Samuel.
Untuk mendalami karakter tokoh Fandy, seorang pelukis, Samuel belajar
banyak tentang seni lukis di YouTube. Di antaranya cara memegang kuas
dan menyapu cat minyak di atas kanvas.
Tentang sifat Fandy yang romantis, Samuel tidak mengalami kesulitan
karena sifat itu juga dimiliki dirinya. Namun pengembangan karakter
Fandy yang belakangan ini berubah menjadi plinplan dan linggung membuat
Samuel gregetan.
“Apalagi belakangan ini Fandy sering kali menangis. Saya suka
karakter Fandy seperti di episode awal, tegas dan setia. Atau
jangan-jangan penonton malah suka dengan perubahan sifat Fandy itu,
hahahaha,” nilai Samuel.
Meski begitu Samuel, tetap patuh dengan perkembangan skenario
Anugerah. Sama dengan pemain lain, Samuel juga sempat pontang panting
menyesuaikan jadwal syuting yang padat.
Bahkan pada episode awal, syuting pernah dilakukan dari pagi hingga
pagi lagi. Hal ini membuat kesehatan Samuel turun drastis. Namun Samuel
tetap memaksa untuk syuting.
“Rasanya berat untuk minta izin untuk istirahat sehari saja. Itu, kan
bisa merusak jadwal syuting,” ucapnya. Samuel juga manusia biasa, saat
syuting, tubuh Samuel ambruk. Dia dilarikan ke rumah sakit dan harus
dirawat selama 4 hari.
“Dua atau sehari sebelum sakit saya sempat syuting di sungai. Arusnya
deras dan cukup dalam. Itu adegan yang paling sulit dan melelahkan di
Anugerah. Mungkin karena faktor itu juga saya jatuh sakit,” kata mantan
kekasih Alexandra Gottardo ini.
Samuel sakit, semua jadwal syuting berantakan. Semua scene yang ada
Samuel diubah. Ini berati ada beberapa pemain yang syuting dari pagi
hingga pagi lagi.
Kuatir dirinya ambruk lagi, Samuel enggan diet. Selera makan Samuel
pun meningkat. Hasilnya? Berat badan Samuel kini bertambah 13 kg.
“Pertama kali syuting sinetron ini berat badan saya 68 kg, tapi
sekarang sudah 81 kg. Sudah kurang nyaman, saya harus mengurangi
beberapa kilo lagi,” tegasnya.
Kini Samuel tidak makan nasi, lebih banyak daging, buah dan sayur-sayuran. Saat wawancara dengan Bintang Samuel hanya makan puyunghai.
(ej/gur)
Tabloid Bintang Indonesia, Sabtu 25 Juni 2011