Selasa, 28 Februari 2012

Samuel Zylgwyn, Takut Diet



DARI awal Samuel sudah jatuh hati dan tertarik untuk main di sinetron Anugerah. Keinginan itu semakin kuat setelah membaca sinopsis global sinetron ini. Samuel menilai, ide ceritanya bagus dan memiliki karakter yang kuat.

“Insiminasi sebagai isu utama berhasil menciptakan konflik yang dramatis,” ucap Samuel.

Namun saat itu, ada sesuatu yang menganjal di hati Samuel. Adu akting dengan Nabila. Bukan hal mudah bagi Samuel untuk beradu akting dengan Nabila yang dianggap seniornya itu.

“Akting Nabila itu natural sekali. Dia cepat sekali mempelajari karakter satu tokoh,” pujinya.

Ganjalan di hati Samuel berubah ketika pertama kali satu frame dengan Nabila. Bahkan adegan itu sampai re-take beberapa kali. Nabila yang terbuka dan suka bercanda mampu mencairkan suasana hati Samuel.
“Nabila itu suka bercanda, saya sering tertawa mendengar guyonannya,” ucap Samuel.

Untuk mendalami karakter tokoh Fandy, seorang pelukis, Samuel belajar banyak tentang seni lukis di YouTube. Di antaranya cara memegang kuas dan menyapu cat minyak di atas kanvas.

Tentang sifat Fandy yang romantis, Samuel tidak mengalami kesulitan karena sifat itu juga dimiliki dirinya. Namun pengembangan karakter Fandy yang belakangan ini berubah menjadi plinplan dan linggung membuat Samuel gregetan.

“Apalagi belakangan ini Fandy sering kali menangis. Saya suka karakter Fandy seperti di episode awal, tegas dan setia. Atau jangan-jangan penonton malah suka dengan perubahan sifat Fandy itu, hahahaha,” nilai Samuel.

Meski begitu Samuel, tetap patuh dengan perkembangan skenario Anugerah. Sama dengan pemain lain, Samuel juga sempat pontang panting menyesuaikan jadwal syuting yang padat.
Bahkan pada episode awal, syuting pernah dilakukan dari pagi hingga pagi lagi. Hal ini membuat kesehatan Samuel turun drastis. Namun Samuel tetap memaksa untuk syuting.

“Rasanya berat untuk minta izin untuk istirahat sehari saja. Itu, kan bisa merusak jadwal syuting,” ucapnya. Samuel juga manusia biasa, saat syuting, tubuh Samuel ambruk. Dia dilarikan ke rumah sakit dan harus dirawat selama 4 hari.

“Dua atau sehari sebelum sakit saya sempat syuting di sungai. Arusnya deras dan cukup dalam. Itu adegan yang paling sulit dan melelahkan di Anugerah. Mungkin karena faktor itu juga saya jatuh sakit,” kata mantan kekasih Alexandra Gottardo ini.

Samuel sakit, semua jadwal syuting berantakan. Semua scene yang ada Samuel diubah. Ini berati ada beberapa pemain yang syuting dari pagi hingga pagi lagi.

Kuatir dirinya ambruk lagi, Samuel enggan diet. Selera makan Samuel pun meningkat. Hasilnya? Berat badan Samuel kini bertambah 13 kg.

“Pertama kali syuting sinetron ini berat badan saya  68 kg, tapi sekarang sudah 81 kg. Sudah kurang nyaman, saya harus mengurangi beberapa kilo lagi,” tegasnya.

Kini Samuel tidak makan nasi, lebih banyak daging, buah dan sayur-sayuran. Saat wawancara dengan Bintang Samuel hanya makan puyunghai.

(ej/gur)
Tabloid Bintang Indonesia, Sabtu 25 Juni 2011

Nabila Syakieb, Dalam Sehari Dicium Puluhan Kali


NABILA Syakieb sering mendapat peran yang sama di banyak sinetron yang dimainkannya, yaitu gadis yang teraniaya, dan selalu menangis. Alih-alih jenuh, Nabila malah menjadikannya sebagai satu tantangan.
Nabila ingin membuktikan dirinya bisa memainkan peran yang hampir sama namun gestur dan penokohan setiap peran yang dimainkan berbeda-beda. Bandingkan saja, saat Nabila Syakieb memerankan tokoh Kasih di sinetron Kasih,
Nabila di Cinta dan Anugerah atau Nabila di Anugerah ini. Masing-masing tokoh yang diperankannya memiliki ciri khas yang berbeda. Itu berarti, Nabila sukses membangun karakter di setiap sinetron yang dia perankan.

“Memang semua sinetron yang saya perankan tidak jauh dari kesedihan dan hujan air mata, namun saya sebisa mungkin membedakannya. Jangan sampai masyarakat tidak bisa membedakan saat saya main di Kasih, Cinta dan Anugerah, dan Anugerah,” ulas Nabila Syakieb.

Untuk membedakan tokoh Nabila di sinetron Anugerah dengan sinetron sebelumnya, Nabila sengaja membiarkan rambutnya terurai panjang.

“Perbedaan lainnya bisa dilihat dari bahasa tubuhnya,” ucap kakak pesinetron Ali Syakieb ini.

Tantangan lain memerankan tokoh Nabila di sinetron ini, saat harus beradu akting dengan Samuel. Di minggu pertama syuting, Nabila kikuk saat harus akting bareng Samuel. Maklum, Nabila tidak kenal dan belum pernah main sinetron bareng Samuel.

“Pertama kali syuting masih kaku, chemestry-nya belum dapat,” ujarnya.

Untuk mencairkan suasana kaku itu, Nabila sering ngobrol bareng dengan Samuel. Dari obrolan itu Nabila tahu cara memancing akting natural Samuel.

Dengan pemain lainnya, Nabila tidak menemukan kendala karena sudah kenal atau pernah main bareng di sinetron sebelumnya. Atmosfer yang nyaman inilah membuat Nabila bisa berakting maksimal.

Jika ada sebagian pemain yang ribet beradu akting dengan anak kecil, Nabila malah sebaliknya. Dia sangat menikmati saat beradu akting dengan anak kecil seperti Suhel yang berperan sebagai Anugerah. Dengan sabar dan telaten, Nabila membimbing Suhel. Bahkan di sela-sela syuting, Nabila masih terlihat bercanda dengan Suhel. Pemain cilik lainnya juga mendapat perlakuan yang sama.

“Saya ini sangat suka anak kecil. Kalau keluarga besar ngumpul pasti saya main dengan anak-anak. 

Makanya saat saya syuting dengan anak-anak sangat natural, sepertinya saya tengah bermain dengan anak-anak saja,” ucapnya.

Di lokasi syuting Nabila sering bercanda dengan anak-anak. Tak jarang dengan gemes Nabila mencium pipi anak-anak.

“Mereka itu lucu, tapi baru kali ini saya menemui anak seperti Suhel. Dia itu tidak hanya lucu tapi juga cerdas dan dewasa banget,” ucap Nabila yang gemar berkuda ini.

Nabila yang hangat membuat Suhel nyaman berada di dekat Nabila. Saking dekatnya, dalam sehari Suhel bisa mencium Nabila puluhan kali.  

Meski sudah beberapa kali main sinetron stripping, pemilik 3 ekor kuda ini tetap saja masih suka terkaget-kaget dengan ritme kerjanya.

Di sinetron ini, Nabila harus datang di lokasi syuting tepat jam 10 pagi dan biasanya baru pulang dini hari. Tidak ada waktu untuk berleha-leha, selesai syuting dari tim 1, Nabila langsung bergegas ke tim 2 untuk syuting. Selepas itu tim tiga langsung menjemput Nabila untuk menyelesaikan scene di tim mereka. Belum selesai syuting di tim 3, tim 4 sudah menunggu Nabila.

“Maklum, sinetron ini kan tayangnya 2 hingga 3 jam, jadi kami harus ekstra kerja keras,” ucapnya.
Saking padatnya jadwal syuting sinetron stripping, Nabila harus rela berhenti kuliah. Kini dia tengah mengumpulkan semangat untuk kembali kuliah lagi.

“Asyik bekerja jadi ada saja godaan saat untuk kuliah lagi,” ucap Nabila yang menilai kekuatan Anugerah terletak pada ceritanya. Pemain menjadi salah satu kekuatan sinetron ini.

(ej/gur)
Tabloid Bintang Indonesia, Sabtu 25 Juni 2011

Kamis, 23 Februari 2012

Canda Tawa di Sela Syuting Sinetron "Anugerah"


SINETRON Anugerah saat ini menjadi sinetron paling populer dan paling banyak ditonton. Dalam 3 minggu terakhir sinetron produksi SinemArt ini selalu memuncaki perolehan rating yang dikeluarkan AGB Nielsen.
Dengan alasan bisnis pula jam tayang sinetron yang didukung Nabila Syakieb, Samuel Zylgwyn, Giovanni L Tobing, Dhini Aminarti, Sheila Marcia, Anjasmara ini ditambah dari 1 1/2 jam menjadi 2 1/2 jam.

Alih-alih bosan, masyarakat malah makin menggandrungi sinetron ini. Banyak faktor yang membuat sinetron ini menuai sukses.

Sebagian orang terutama, penggemar berat Samuel Zilgwyn dan Nabila Syakieb, yang menamakan dirinya Sambila (Samuel-Nabila), menganggap kesuksesan Anugerah berkat akting apik Samuel dan Nabila.
Mereka memang berhasil membangun chemestry di Anugerah. Sambila bahkan berharap dan berdoa agar Samuel-Nabila terlibat cinta lokasi benaran.

“Mereka pasangan yang serasi,” tulis salah satu penggemar Sambila di jejaring sosial.
Sebagian lagi berpendapat, sukses Anugerah karena sinetron besutan Sanjeev Kumar ini menyuguhkan konflik yang berbeda dibanding sinetron lain.

Konflik di Anugerah lahir dari insiminasi yang gagal karena salah orang.  Dari sinilah lahir berbagai konflik yang dibumbui dengan kisah cinta Nabila-Fandy dan perebutan harta dan kekuasaan.

Sinetron ini tidak hanya mengandalkan drama saja, tapi juga adegan-adegan berbahaya yang membuat penonton menarik napas. Contohnya,  saat Anugerah masih bayi diletakkan di dalam boks dan digantung di bawah jembatan hingga akhirnya terjatuh ke sungai. Tentu emosi penonton larut melihat adegan itu.

“Sinetron ini tidak hanya mengandalkan drama, tapi juga aksi yang menegangkan. Kami menampilkan aksi menegangkan untuk menciptakan sesuatu yang romantis. Ternyata, semua itu disukai penonton,” ucap Boby Herlambang, salah satu Co Sutradara Anugerah.

Ucapan senada juga disampaikan beberapa pemain, yang sepakat bahwa sukses sinetron ini karena alur ceritanya bagus dan konfliknya beragam.

“Insiminasi itu masih menjadi isu yang menarik karena masih jarang di Indonesia. Cerita yang bagus itu makin sempurna dengan didukung karakter yang kuat. Kekuatan sinetron ini makin kuat karena didukung pemain dan kru yang solid,” ucap Nabila.

Penambahan jam tayang Anugerah membuat pemain dan kru harus kerja ekstra keras. Dalam sehari mereka harus bisa menghasilkan dua episode.

Saking ketatnya jadwal syuting, sebagian besar permintaan wawancara untuk sinetron ini ditolak. Bintang beruntung, meski hanya diberi sedikit waktu untuk wawancara dan melakukan sesi pemotretan.

“Bukannya kami sombong, jadwal syuting pemain sangat padat. Mereka tidak punya waktu untuk istirahat,” ujar Timbul, pimpinan produksi Anugerah.

Ucapan Timbul bukan mengada-ada, dengan target 2 episode dalam sehari, mereka bak dikejar anjing gila dalam bekerja. Contohnya, Nabila, usai take dengan tim 1, harus bergegas ke tim 2 untuk syuting, setelah itu lanjut ke tim 3.

Saat Nabila masih syuting di tim 3, tim 4 sudah menunggu. Begitu seterusnya. Saking padatnya jadwal syuting Dhini Aminarti (28) yang tengah menempuh pendidikan S-2 harus cuti kuliah.

“Ini konsekunsi dari keputusan yang saya ambil,” ucap Dhini.
Nasib Samuel Zilgwyn lebih tragis lagi. Samuel ambruk di lokasi syuting dan harus dirawat di rumah sakit karena kelelahan.

“Gara-gara saya sakit jadwal syuting jadi berantakan. Kasihan juga pemain dan kru,” ucap Samuel.
Meski jadwal syuting padat, pemain dan kru sangat menikmati semua pekerjaan. Wajar jika pemain dan kru masih bisa bercanda di sela-sela syuting.

“Bisa mengurangi otot-otot yang tegang dan kembali segar,” ucap Nabila.

Nabila paling sering bercanda dengan Suhel, pemeran Anugerah. Nabila sering tertawa lepas saat bercanda dengan Suhel yang akrab disapa El ini.

“El itu lucu, dia itu cemburu dan marah kalau saya bermesraan dengan Samuel. Dia juga sering cium pipi saya, bahkan dalam sehari bisa puluhan kali mencium saya,” ucap Nabila.

Canda tawa juga mewarnai ruang istirahat pria. Giovanni tertawa lepas saat Dhini membalas ngerjain Samuel.

“Nabila pasti akan tertawa geli kalau tahu hal ini,” ucap Giovanni.

Tapi tawa perlahan hilang karena mereka harus syuting lagi. Namun, disela-sela syuting banyak rahasia dan kebiasaan beberapa pemain yang tak kalah lucunya.

Hanya dalam waktu 9 jam, Bintang menemukan 13 rahasia dan kebiasaan pemain Anugerah yang tidak ada di televisi.

(ej/gur)
Tabloid Bintang Indonesia Jumat, 24 Juni 2011